Marketing
adalah salah satu kunci kesuksesan dari hampir semua jenis bisnis.
Nyatanya, produk medioker dengan marketing yang bagus lebih sukses
daripada produk bagus yang dipasarkan dengan buruk. Bisnis skala besar
bisa mengalokasikan dana dan staf untuk ide marketing skala besar pula
untuk produk mereka. Sedangkan bisnis kecil-kecilan dan menengah tidak
bisa mendapatkan 'kemewahan' tersebut. Lalu apa yang bisa dilakukan
untuk mengembangkan bisnis?
Jawabannya
mudah: cobalah ide-ide marketing yang belum pernah Anda coba
sebelumnya. Ide akan datang sangat banyak jika Anda mencarinya. Lihatlah
apa yang dilakukan perusahaan besar untuk memperkenalkan dan
mempromosikan produk mereka, lalu adopsi teknik marketing mereka untuk
memenuhi target Anda.
Berikut ini 20 ide marketing yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Jadilah Sesuatu yang Berbeda
Carilah petunjuk dari iklan-iklan dan produk yang sudah besar, lalu carilah sesuatu yang dapat membuat produk Anda berbeda dari para kompetitor Anda. Lalu promosikanlah perbedaan itu. Perbedaan ini bisa jadi dalam bentuk slogan, keywords, atau sesuatu yang dirasakan. Misalnya, apakah produk koper Anda lebih ringan dari yang lain? Apakah jasa pembuatan taman Anda membuat taman lebih hijau dari yang lain dan lebih natural?
Carilah petunjuk dari iklan-iklan dan produk yang sudah besar, lalu carilah sesuatu yang dapat membuat produk Anda berbeda dari para kompetitor Anda. Lalu promosikanlah perbedaan itu. Perbedaan ini bisa jadi dalam bentuk slogan, keywords, atau sesuatu yang dirasakan. Misalnya, apakah produk koper Anda lebih ringan dari yang lain? Apakah jasa pembuatan taman Anda membuat taman lebih hijau dari yang lain dan lebih natural?
2. Bentuklah Aliansi Bisnis yang Strategis dengan Pemilik Usaha Lain
Carilah rekanan bisnis lain yang dapat bekerja sama untuk memenuhi target Anda. Daripada bekerja masing-masing mempromosikan produk, lebih baik bekerja sama sebagai mitra meluaskan jangkauan dan menguatkan pondasi bisnis.
Carilah rekanan bisnis lain yang dapat bekerja sama untuk memenuhi target Anda. Daripada bekerja masing-masing mempromosikan produk, lebih baik bekerja sama sebagai mitra meluaskan jangkauan dan menguatkan pondasi bisnis.
3. Buatlah Segmentasi Pasar
Segmentasikan pasar, lalu ciptakan produk atau kembangkan keahlian yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing segmen.
Segmentasikan pasar, lalu ciptakan produk atau kembangkan keahlian yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing segmen.
4. Perluas Pemasaran
Jual-lah produk roti dan kue Anda kepada restoran lokal dan catering. Sebagaimana selama ini Anda menjual hanya kepada pembeli saja. Jika selama ini hanya menjual layanan kepada para pebisnis kecil, mulailah mengembangkan pasar kepada para pebisnis besar, pemerintah, atau agensi lokal dan nasional.
Jual-lah produk roti dan kue Anda kepada restoran lokal dan catering. Sebagaimana selama ini Anda menjual hanya kepada pembeli saja. Jika selama ini hanya menjual layanan kepada para pebisnis kecil, mulailah mengembangkan pasar kepada para pebisnis besar, pemerintah, atau agensi lokal dan nasional.
5. Mintalah Masukan dari Konsumen
Tanyakan kepada konsumen apa yang dapat Anda lakukan untuk memberikan layanan lebih baik sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika Anda melihat ada kesamaan pola dari jawaban-jawaban mereka, segera terapkan.
Tanyakan kepada konsumen apa yang dapat Anda lakukan untuk memberikan layanan lebih baik sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika Anda melihat ada kesamaan pola dari jawaban-jawaban mereka, segera terapkan.
6. Buatlah Website untuk Bisnis Anda, Jika Belum Memilikinya
7. Daftarkan Diri di Google Places
8. Aktif di Sosial Media
Tanya pelanggan Anda sosial media apa yang paling banyak mereka ikuti. Lalu sisihkan beberapa menit setiap hari pada sosial media yang paling banyak digandrungi konsumen Anda.
Tanya pelanggan Anda sosial media apa yang paling banyak mereka ikuti. Lalu sisihkan beberapa menit setiap hari pada sosial media yang paling banyak digandrungi konsumen Anda.
9. Isi Profil Sosial Media Anda Sedetil Mungkin
Pastikan link website dan produk Anda dicantumkan.
Pastikan link website dan produk Anda dicantumkan.
10. Gunakan Email untuk Meraih Konsumen
Ya, ini memang gaya lama namun masih berguna.
Ya, ini memang gaya lama namun masih berguna.
11. Kirim e-card Kepada Konsumen untuk Mengingatkan Mereka
Ketika memang mereka butuh kembali ke toko kita untuk mengecek sesuatu. Atau mengingatkan mereka untuk menghadiri acara pertemuan bulanan.
Ketika memang mereka butuh kembali ke toko kita untuk mengecek sesuatu. Atau mengingatkan mereka untuk menghadiri acara pertemuan bulanan.
12. Cantumkan Local Keywords pada Website Anda dan pada Judul website Anda Agar para pencari di internet mudah menemukan website Anda. Local keyword bisa berupa nama kota atau negara.
13. Masukkan tombol "Share" pada website Anda dan ajaklah pengunjung web untuk mengliknya.
14. Gunakan Email agar Tetap Terhubung dengan Konsumen
Kirimi mereka secara reguler dengan penawaran spesial, informasi produk, atau konten lain yang dapat membuat mereka datang ke website Anda atau membeli produk dari Anda.
Kirimi mereka secara reguler dengan penawaran spesial, informasi produk, atau konten lain yang dapat membuat mereka datang ke website Anda atau membeli produk dari Anda.
15. Cantumkan Nomor Telepon jika Menggunakan Layanan PPC (pay
per click) semisal Google Ad Words, agar konsumen dapat lebih mudah
menghubungi Anda jika butuh informasi atau ingin membeli.
16. Buat Layanan Telepon pada Website Hanya dengan Meng-klik
Agar pengguna smart-phone dapat dengan mudah menelpon Anda.
Agar pengguna smart-phone dapat dengan mudah menelpon Anda.
17. Buatlah Iklan di Bagian Khusus pada Koran
Jika bisnis Anda adalah bisnis lokal. Usahakanlah iklan Anda muncul pada edisi cetak dan juga edisi online dari harian tersebut.
Jika bisnis Anda adalah bisnis lokal. Usahakanlah iklan Anda muncul pada edisi cetak dan juga edisi online dari harian tersebut.
18. Berilah Bonus yang Berguna dengan Limit Belanja Tertentu
Anda dapat memberikan sikat benang jika konsumen telah berbelanja pakaian senilai Rp 500.000,- . Atau Anda bisa memberi hadiah flash disk bagi konsumen yang menggunakan jasa Anda untuk membuat website.
Anda dapat memberikan sikat benang jika konsumen telah berbelanja pakaian senilai Rp 500.000,- . Atau Anda bisa memberi hadiah flash disk bagi konsumen yang menggunakan jasa Anda untuk membuat website.
19. Jadilah Proaktif dan Gigih
Waktu kecil, Anda tidak bisa belajar mengendarai sepeda hanya dengan memikirkannya dan membayangkannya. Anda harus keluar dan mencobanya. Mencoba dan mencoba lagi sampai Anda bisa menyeimbangkan badan lalu lama-kelamaan bisa mengayuh lebih cepat. Demikian juga marketing. Anda harus bertahan dan gigih sampat Anda mengetahui ide marketing apa saja yang ternyata berhasil. Lalu jika berhasil dan Anda ingin mempertahankannya, maka Anda harus terus menjalankan marketing.
Waktu kecil, Anda tidak bisa belajar mengendarai sepeda hanya dengan memikirkannya dan membayangkannya. Anda harus keluar dan mencobanya. Mencoba dan mencoba lagi sampai Anda bisa menyeimbangkan badan lalu lama-kelamaan bisa mengayuh lebih cepat. Demikian juga marketing. Anda harus bertahan dan gigih sampat Anda mengetahui ide marketing apa saja yang ternyata berhasil. Lalu jika berhasil dan Anda ingin mempertahankannya, maka Anda harus terus menjalankan marketing.
20. Mulailah Hari Ini
Buatlah daftar ide-ide marketing Anda, termasuk beberapa ide di atas. Masukan pula ide-ide marketing yang pernah Anda pakai dan yang belum pernah Anda jalankan. Masukan pula ide-ide yang Anda dapatkan dari perusahaan lain. Lalu mulailah terapkan satu-per-satu. Targetkanlah sepekan untuk 1 ide. Pertahankan ide yang berjalan baik lalu tinggalkan ide yang kurang sesuai, kemudian lihatlah bagaimana bisnis Anda berkembang.
Buatlah daftar ide-ide marketing Anda, termasuk beberapa ide di atas. Masukan pula ide-ide marketing yang pernah Anda pakai dan yang belum pernah Anda jalankan. Masukan pula ide-ide yang Anda dapatkan dari perusahaan lain. Lalu mulailah terapkan satu-per-satu. Targetkanlah sepekan untuk 1 ide. Pertahankan ide yang berjalan baik lalu tinggalkan ide yang kurang sesuai, kemudian lihatlah bagaimana bisnis Anda berkembang.
Oleh : Janet Attard
Artikel www.PengusahaMuslim.com